Berlangsunya forum interaktif mahasiswa PPI dipandu Iqbal (foto:panitia) |
Muhammad
Iqbal Dzulkarnain menjadi pemateri dalam simulasi forum yang membahas alur
dinamika forum yang ideal.
Simulasi
forum ini merupakan salah satu agenda dalam kegiatan Selamanya Akrab (Sekrab)
yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pemikiran Politik
Islam (PPI) IAIN Kudus. Bertempat di aula kantor Balai Desa Japan kecamatan Dawe.
Kudus. Sabtu (03/12/2022).
Terdapat
tiga (3) istilah dalam forum untuk mengacu pada seseorang yang memandu jalannya
forum.
Pertama,
pemateri. Merupakan seseorang yang menyampaikan materi terkait pembahasan tema tertentu yang sebelumnya sudah disiapkan.
Kedua,
pemantik. Seseorang yang menyampaikan
gambaran umum terkait tema yang akan dibahas guna audiensi dapat mengembangkan
pemikirannya sendiri.
Ketiga, narasumber. Seseorang yang akan menyampaikan telaah berbagai informasi terkait suatu bidang yang dia kuasai.
“ Sebutan narasumber sebelumnya pernah
digunakan dalam kegiatan bedah buku yang dilaksanakan HMPS PPI,” kata Iqbal koordinator divisi kaderisasi.
Menurut Iqbal, ini penting untuk
diketahui, dimana sebagai mahasiswa tentunya akan sering mengikuti forum, menjadi
pembicara forum, hingga membuat serta menjalankan forum miliknya sendiri.
“ Tentunya sangat penting untuk
dipahami. Agar dapat menjadi bekal bagi mahasiswa baik dalam perkuliahan maupun
diluar perkuliahan,” tambahnya.
Sementara itu. Muhammad Rizqi Irawan
ketua panitia mengungkapkan diadakannya simulasi forum ini bertujuan untuk
meningkatkan wawasan mahasiswa meski dalam kegiatan yang berorientasi menjalin
keakraban.
Agenda yang diikuti oleh mahasiswa
PPI tahun angkatan 2022, sambungnya, juga diharapkan dapat membangun keberanian
mahasiswa untuk berbicara dan menyampaikan argument yang dimiliki di hadapan
orang banyak.
“ Sebagai upaya mempersiapkan mental
mahasiswa, yang nantinya akan berguna ketika berada dalam kehidupan bermasyarakat,”
terangnya.
Kontributor: Ahmad Nur Ichsan
(Pengurus HMPS PPI 2022. Divisi Media Informasi dan Komunikasi)
0 Comments:
Post a Comment