foto/doc. pribadi |
Mohammad Ariq Ajaba (21) Mahasiswa Program Study Pemikiran Politik Islam IAIN Kudus meraih Juara Atribut dalam Kategori Duta Influencer kabupaten Kudus 2022. Pengumuman itu disampaikan pada Grand Final Duta GenRe Kabupaten Kudus 2022 yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Hotel @Home Kudus, Kamis (28/07/2022).
Dari keterangannya ketika dihubungi melalui WhatsApp, Ariq memaparkan tugas seorang Duta Influencer adalah untuk mengedukasi sekaligus mengajak khalayak umum terutama remaja guna meningkatkan kepedulian tentang pentingnya merancang masa depan yang baik.
" Apalagi di tengah maraknya Stunting terhadap Balita yang mempengaruhi masa pertumbuhan anak, merupakan tanggung jawab bagi seorang Duta untuk memberikan pemahaman seputar Stunting kepada para ibu," terang Mahasiswa PPI Semester 7 itu.
Duta GenRe merupakan program dari singkatan “Generasi Berencana” diluncurkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang menaungi para remaja/pemuda untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga masa depan generasi muda dengan tidak terjerumus pergaulan bebas seperti, melakukan seks pra nikah, mengkonsumsi Narkoba serta menunda pernikahan sebelum usia 21 bagi wanita dan 25 bagi pria.
Selanjutnya, dijelaskan oleh Ariq, ada 3 (tiga) tahapan dalam pemilihan Duta Genre. Pertama Seleksi Administrasi/pemberkasan yang dilaksanankan secara Daring, lalu dari ratusan yang mendaftar disaring menjadi 25 besar (25 putra, 25 putri) . Kedua, seleksi tes tertulis dan tes karakteristik, dari situ dipilih menjadi 15 besar ( 15 putra dan15 putri), selanjutnya seleksi tahap 3 yakni tes substansi, tes wawancara, dan tes minat bakat, yang nantinya akan masuk ke dalam 10 besar (10 putra dan 10 putri) .
" Saat grand final tadi, gagal tembus 5 besar, tapi tetap bangga karena meraih penghargaan sebagai Duta Influencer GenRe Kabupaten Kudus 2022," ungkap mahasiswa IAIN Kudus tersebut.
Motivasinya mengikuti Ajang ini, lanjut Ariq " Agar dapat berkontribusi langsung serta memberikan contoh bagi remaja sebaya dalam menjalankan kegiatan positif untuk kehidupan mendatang," tuturnya.
Mengapresiasi prestasi yang diraih Ariq, Rofiq Ardiansyah selaku Dosen IAIN Kudus merasa senang sekaligus bangga. Ia berpesan agar capaiannya saat ini tidak membuat Ariq patah semangat karena merasa puas.
" Semoga kedepannya dapat terus berproses dan tidak mudah puas, karena tidak ada batasan untuk meningkatkan potensi diri," tutur Dosen Prodi PPI itu.
Selain itu, Rofiq berharap agar hal ini menjadi inspirasi untuk banyak anak muda khususnya di kalangan mahasiwa agar terus menorehkan prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
" Terus tebarkan semangat dan pesan positif, ajak kaum muda untuk produktif," pungkasnya ketika dihubungi melalui pesan whatsApp.
Kontributor: Ahmad Nur Ichsan (Pengurus HMPS PPI 2022 Divisi Media Informasi dan Komunikasi).
0 Comments:
Post a Comment