Sambutan Ketua Umum HMPS PPI 2020 Setiyo Budi Utomo, dalam acara rapat kerja pengurus HMPS PPI 2022. (Foto: Arcy/Divisi Media Informasi dan Komunikasi). |
Himpunan
Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pemikiran Politik Islam (PPI) adakan rapat kerja
kepengerusan, dengan mengusung tema “Membentuk Jiwa Profesional, Komitmen, dan
Solid di Internal HMPS PPI Demi Terciptanya Organisasi yang Progresif”. Yang dilaksanakan
pada Sabtu, (19/03/2022). Di Ma’had Assalam, Dukuh Conge, RT 07, RW 02, Ngembalrejo,
Bae, Kudus.
Dalam
sambutanya, Setiyo Budi Utomo Ketua Umum HMPS Pemikiran Politik Islam 2020,
mengungkapkan ada 3 (tiga) jenis program kerja yang perlu dimilki. Pertama,
program kerja wajib yang harus dimiliki oleh HMPS. Kedua, program kerja
unggulan, yang dilakukan dengan menyesuaikan kondisi saat ini. Ketiga, program
kerja turunan, dilaksanakan berdasarkan dari kepengurusan sebelumnya.
Dalam
menjalankan program kerja yang disusun, mahasiswa yang akrab disapa Tiyok
menekankan bahwa diperlukan komitmen agar dapat memaksimalkan tujuan dari
setiap pelaksanaan program kerja dalam 1 (satu) periode kepengurusan kedepan.
“Tetap
berkomitmen dalam menjalankan program kerja merupakan kunci keberhasilan,” ujar
ketua umum HMPS PPI 2020 itu.
Selain
itu, ia juga mengingatkan untuk menjalin komunikasi serta kolaborasi terhadap
dosen ketika mengadakan kegiatan yang membutuhkan bantuan pihak lain, karena
dosen memiliki relasi yang lebih luas tentu akan sangat membantu dalam
penyelenggaran acara.
“Jadi
jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan dan saran pada dosen,”ujarnya.
Sebagai Organisasi Mahasiswa (ormawa) yang mewakili program studi di kampus, HMPS harus bisa menjaga sikap, baik dilingkungan masyarakat sekitar maupun saat berkunjung ke Instansi luar kampus.
“Harus
menjaga nama baik IAIN Kudus serta nama baik Prodi PPI,”ujarnya dalam pembukaan
rapat kerja HMPS PPI.
Sehubungan dengan kegiatan kali ini, Isnun Najib Ketua Umum HMPS PPI 2022 (saat ini) mengatakan kegiatan raker menjadi awal pelaksanaan program kerja dari setiap divisi kepengurusan dalam (satu) periode kedepan.
“Setelah
ini, tanggung jawab terhadap HMPS harus dikedepankan,” ujarnya.
Di
tengah berjalannya kegiatan tersebut, Isnun Najib juga mengingatkan kepada
seluruh divisi, jika dalam pengelolaan anggaran organisasi tidak boleh ada
kebohongan, dan juga harus disesuaikan terhadap program kerja yang benar-benar
dilaksanakan.
“Setiap
divisi harus memiliki orang yang bertanggung jawab terhadap anggaran,”ujar
mahasiswa PPI semester 4 (empat) itu.
Kontribiutor: Ahmad Nur Ichsan (Pengurus Hmps PPI 2022, Divisi Media Informasi dan Komunikasi).
0 Comments:
Post a Comment