Tahun 2021 jadi momen pertama mahasiswa Pemikiran Politik Islam (PPI) IAIN Kudus melaksanakan Praktik Profesi Lapangan (PPL) secara langsung. Kegiatan ini berlangsung pada 9-30 Agustus 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan ini, sepuluh mahasiswa PPI Angkatan 2018 ditempatkan di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kudus.
Pembukaan PPL berlangsung pada Selasa (10/8/2021) dengan disambut langsung oleh ketua KPUD Kudus, Naily Syarifah, S.Psi. Dalam sambutannya, Naily mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada IAIN Kudus yang telah mempercayakan mahasiswa PPI untuk menimba ilmu di lembaganya.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih sekali kepada IAIN yang masih mempercayakan mahasiswanya untuk belajar di KPUD,” kata Naily.
Melalui kegiatan PPL ini, dia berharap akan terjalin hubungan saling menguntungkan dari kedua pihak. Kesepuluh mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusinya terhadap KPUD Kudus. Terutama dalam hal sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat. Sedangkan pihak KPUD mampu menjadi tempat bagi mahasiswa PPL memperoleh pengetahuan praksis dari teori-teori yang didapat di perkuliahan.
Dalam kesempatan ini pula mahasiswa turut menawarkan rencana program kerja yang akan dilakukan selama PPL, yakni webinar, podcast, video pendek sosialisasi, jurnal ilmiah, dan survei masyarakat.
Namun melalui diskusi panjang antara komisioner KPUD Kudus, maka dipastikan tiga program kerja yang akan dijalankan, yaitu podcast, video sosialisasi, dan jurnal ilmiah.
Melalui ketiga kegiatan tersebut, Naily mengharapkan agar berharap pesan-pesan pendidikan politik mampu tersampaikan kepada masyarakat umum.
Senada dengan Naily, Kepala Divisi Teknis penyelenggaraan, Dhani Kurniawan, juga ingin agar kegiatan mahasiswa mampu mendorong upaya sosialisasi dan pendidikan politik yang dilakukan KPUD.
Dirinya menyambut baik rencana program kerja kepenulisan jurnal ilmiah mahasiswa. Apalagi sekarang, lanjut dia, telah ada Jurnal KPU RI sebagai sarana publikasi tulisan ilmiah mengenai penyelenggaraan pemilu dan kinerja KPU sendiri.
“Saya harapkan, melalui penulisan jurnal riset ini nantinya bisa dipublikasikan di jurnal KPU RI. Karena sekarang, KPU RI menerima tulisan ilmiah tentang kepemiluan,” kata dia.
Di lain pihak, komisioner KPUD lainnya, Miftahurrohmah, Ahmad Kholil dan Cahyo Maryadi mendukung penuh upaya mahasiswa PPL untuk membuat seluruh program kerjanya terlaksana.
“Kami mengharap kelima program kerja dapat terlaksana, tapi karena waktunya hanya 3 minggu, jadi lakukan yang paling kalian bisa,” kata Miftahurrohmah.
Hal serupa juga diungkapkan Cahyo Maryadi yang turut mengharapkan agar semua program kerja bisa dilaksanakan. Namun dirinya mengakui program riset jurnal sangat menarik.
Sedangkan Ahmad Kholil berpesan agar mahasiswa tidak hanya membuat video sosialisasi saja, melainkan juga tik tok untuk upaya publikasi KPU. Dirinya mengakui, selama ini KPUD kesulitan melakukan sosialisasi politik kepada publik. Dengan hadirnya figur muda, kata dia, masyarakat nantinya akan lebih tertarik.
“Saya harap mungkin nanti bukan hanya video sosialisasi saja, tapi juga tiktok, durasi 1 menit sudah cukup untuk menyampaikan materi,” kata dia.
Kontributor : Melina
Nurul Khofifah ( Mahasiswa PPI’18 )
0 Comments:
Post a Comment