Mahasiswi PPI ( Pemikiran Politik Islam ) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, IAIN Kudus;Tevana Sari Dewi yang akrab disapa Tevana ini lahir di Kudus dua puluh tahun silam yang lalu berhasil menjadi lulusan pertama di prodi PPI angkatan pertama tahun 2017.
Gadis yang beralamat di Desa Ngembal Kulon,2/1, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus ini, berhasil menyelesaikan studi tepat waktu di jenjang Strata Satu ( S1 ) pada prodi PPI , Tevana pun tidak menyangka menjadi lulusan pertama di prodi PPI Angkatan pertama tahun 2017 , “Karena memang sejauh ini hanya bisa berusaha untuk menikmati setiap prosesnya dalam bertholabul ilmi,” ujarnya.
Saat ditanya mengapa memilih tema penelitian “Islam, Gender, dan Politik” tersebut, Mahasiswi PPI angkatan 2017 ini mengatakan bahwa “Pertama, tema tersebut memang jarang diteliti, selain itu tema tersebut merupakan salah satu tema yang sesuai dengan interestnya.Untuk itulah saya mengkaji topik penelitian tersebut,” ujarnya.
Dengan banyak motivasi dan inspirasi, Tevana berusaha memberikan yang terbaik terutama dalam hal pendidikannya, tak terkecuali juga dukungan dari orang tua yang membesarkan dan mendidiknya sampai sekarang terlebih Ibu yang menjadi salah satu motivasi Tevana sampai detik ini yang mungkin tidak bisa Tevana jabarkan akan sangat berartinya beliau di hidup Tevana sehingga mampu menjadi pribadi yang seperti saat ini. Tevana juga menyampaikan ucapan “Terima kasih kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam khususnya Bapak dan Ibu Dosen Prodi PPI atas didikan, ilmu, support, dan lain sebagainya terutama Bu Umi Qodarsasi, Bu Malaiha, Bu Nevy, Pak Ozi, Pak Rofiq, dan dosen lainnya yang mungkin belum saya sebutkan satu persatu. Disamping itu terselesaikannya tugas akhir saya tidak terlepas dari dosen pembimbing yaitu Bu Malaiha yang sudah membimbing, memberikan sarannya saat membimbing skripsi saya sehingga dapat melalui serta menyelesaikan tugas akhir dengan tepat waktu. Pun Tevana juga menyampaikan kepada seluruh pihak yang telah bersedia menjadi informan dalam penelitian tugas akhir saya terkhusus dalam rangka membantu memberikan berbagai data-data yang saya butuhkan di penelitian tugas akhir saya.”-ujarnya
Tevana dinyatakan lulus dan berhasil mendapat gelar S.Sos (Sarjana Sosial) nya pada Jum’at, 9 Syawal 1442 H/21 Mei 2021 setelah menyelesaikan Ujian Munaqosah Skripsi. Gadis yang berasal dari keluarga sederhana ini selalu berusaha untuk tidak pantang menyerah meskipun dalam perjalanan menempuh pendidikannya harus merasakan beberapa challenge yang harus dilewatinya salah satunya keterbatasan ekonomi untuk pendidikannya. Semasa kuliah Ia harus memanage waktu antara kuliah, mengerjakan tugas, bekerja (part time), terlibat di beberapa kegiatan sosial, dan terkadang mengikuti lomba kepenulisan serta berpartisipasi dalam kegiatan yang mampu mengeksplore akan potensi dalam dirinya. Dengan jiwa yang tidak mudah menyerah itu di tahun 2019 Ia mengikuti seleksi Beasiwa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan berhasil menjadi salah satu awardee selama satu semester. Tahun 2020 Ia pun kembali mengikuti seleksi Beasiswa Bank Indonesia (BI) dan kembali berhasil menjadi salah satu awardee Beasiswa Bank Indonesia sehingga Ia berhasil tergabung di komunitas penerima Beasiswa BI yaitu Komunitas Generasi Baru (GenBI) Komisariat IAIN Kudus Periode 2020/2021. “Injeksi finansial dari beasiswa yang saya dapatkan selain saya gunakan untuk biaya UKT juga saya saving sebagai biaya studi lanjut nanti Insya Allah, semoga Allah memberikan kesempatan kepada saya di lain waktu nanti untuk kembali melanjutkan studi S-2 serta mampu berkontribusi sekaligus membawa kemaslahatan untuk orang lain”.-jelasnya.
Sebagai penutupnya, Tevana juga berpesan “untuk mahasiswa terutama mahasiswa prodi PPI tetap semangat dalam thollabul’ilmi, berikan usaha yang terbaik saat menempuh studi di perguruan tinggi, gunakan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya, dan jika di tengah perjalanan studi merasa gagal atau belum kompeten tidak masalah meski terkadang usaha yang kita berikan sudah maksimal namun pada realitanya belum sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan harus kembali bangkit dan semangat. The last, jangan pernah mengeluh akan tugas-tugas kuliah yang diberikan oleh Bapak/Ibu Dosen tapi jadikan tugas itu menjadi media untuk kita belajar mengeksplore akan potensi diri, ilmu, dan lain sebagainya.”-tuturnya.
Kontributor : Khoirun Yanis, Mahasiswa PPI’19
0 Comments:
Post a Comment