Pemilihan
Umum Mahasiswa (Pemilwa) merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap satu
tahun sekali untuk memilih calon presiden mahasiswa (Presma) dan jajaran partai
mahasiswa. Dalam kesempatan ini, ada dua mahasiswa PPI yang menjadi delegasi
HMPS PPI yang bertugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),
keduanya yaitu Makhali Yusuf dan Rimei Lana Yana Sukma, pada (Rabu, 06/01/2021).
Makhali
Yusuf, mahasiswa PPI yang bertugas menjaga kotak suara selama Pemilwa, mengaku selama
menjadi KPPS ia mendapatkan banyak sekali pengalaman, mulai dari penyusunan
acara, pencoblosan, serta memberikan arahan kepada pemilih untuk memasukkan
kertas suara ke dalam kotak suara.
“Tugas
saya adalah mengarahkan pemilih, karena ada dua kotak suara yang berbeda, kotak
suara untuk Presma dan partai mahasiswa,” katanya.
Lanjut
Makhali, selama menjadi petugas KPPS ia dapat mengetahui jalannya sistem
demokrasi di dalam kampus dan memperbanyak relasi lewat Pemilwa yang anggotanya
dari beragam fakultas.
“Bisa
mengetahui sistem demokrasi di kampus dan
mendapat kenalan dari fakultas lain,” tambahnya.
Senada
dengan itu, Rimei Lana, petugas KPPS yang menjadi delegasi dari HMPS PPI,
selama Pemilwa ia bisa belajar dalam memahami kerja tim secara cepat dan
menjaga komitmen kenetralan untuk tidak memihak salah satu calon.
“Menjadi
KPPS dilatih untuk kerja cepat dan teliti,” katanya.
Lebih
jauh, ia mengungkapkan kesannya menjadi KPPS yang menurutnya bisa menambah
pertemanan, mendapatkan berbagai pengalaman, dan wawasan baru tentang Pemilwa.
Selain itu, selama Pemilwa berlangsung, ia dituntut untuk menyiapkan segala
yang dibutuhkan yang waktunya kurang dari tiga hari.
“Lelah
bisa terbayarkan dengan mengetahui keberhasilan petugas KPPS yang dapat
melaksanakan tugas hingga memperoleh hasil yang memuaskan,” ungkapnya.
(ftw)
0 Comments:
Post a Comment