Titik Setiyoweni, mahasiswa baru angkatan 2020 Prodi Pemikiran Politik Islam (PPI) berhasil mendapat juara 3 (tiga) lomba cipta puisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Teater Asa UIN Walisongo Semarang, dengan judul puisi "Budak Bagi Sang Raja".
Puisi yang terinspirasi dari melihat peristiwa di mana pemerintah tidak berpihak kepada rakyat yang dia saksikan dari video yang beredar di internet itu, dia tulis ke dalam bentuk puisi yang hanya dalam waktu satu malam.
"Saya juga terinspirasi dari novel, cerpen, dan film-film kolosal," katanya.
Perempuan kelahiran Rembang, 28 Desember 2001 ini, di dalam puisinya berisi tentang kondisi kekacauan negara saat ini. Di mana rakyat sedang menghadapi wabah, sedangkan aparatur pemerintah malah mengambil kesempatan untuk mengesahkan UU Cipta Kerja.
"Di sini rakyat tidak terima karena realita jauh dengan ekspektasi yang dijanjikan oleh wakil rakyat." ungkapnya.
Selain itu, kekecewaannya kepada para wakil rakyat melihat aspirasi rakyat yang disampaikan tidak diterima dengan baik membuatnya tergerak untuk menuliskannya.
"Mungkin hanya kata-kata diucapkan sekali bisa hilang. Namun tulisan bisa saja jadi bukti untuk selamanya," tandasnya.
0 Comments:
Post a Comment