Ulya Ulul Janah tidak menyangka karyanya bisa masuk nominasi 15 besar esai yang terpilih dalam lomba esai tingkat nasional yang diadakan Universitas 17 Agustus 1945 yang bertajuk "Refleksi 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia".
"Bersyukur banget karena ini pertama kalinya saya ikut lomba dan alhamdulillah diberi kesempatan buat lolos 15 besar dari 60 karya terbaik," katanya pada Rabu (23/09/2020).
Perempuan yang beralamat di Desa Hadipolo, Jekulo Kudus ini menulis esai berjudul "Potret Buram Pendidikan Indonesia". Alasannya kerena melihat ketimpangan pendidikan di Indonesia yang sangat memprihatinkan dan jauh mendapatkan perhatian dari pemerintah. Selain itu, ia juga memberikan keterangan secara spesifik di esainya mengenai kondisi pendidikan di Indonesia.
"Padahal Indonesia sudah merdeka (selama 75 tahun) tapi tidak memerdekakan pendidikan yang layak bagi warga Indonesia," terangnya.
Lanjutnya, ia masih ingin mengembangkan karya tulis dan berpartisipasi dalam setiap lomba. Keinginannya untuk terus belajar dan agar dapat pengalaman baru membuatnya optimis untuk mengikuti lomba.
"Kalaupun tidak juara yang penting usaha dulu karena hasil tidak akan menghianati usaha," pungkasnya.
0 Comments:
Post a Comment